Breaking News:

Musim Penghujan; jaga kesehatan, waspada bencana banjir, longsor dan wabah demam berdarah

Update Penanganan Bencana di Tanggamus


Sejak banjir bandang melanda 18 desa di 5 kecamatan akhir Juli lalu, BPBD bersama Pemkab Tanggamus terus bergerak cepat. Evakuasi warga, asesmen kerusakan, hingga penetapan status tanggap darurat 14 hari sudah dilakukan agar penanganan lebih terkoordinasi.


Awal Agustus, alat berat dikerahkan untuk normalisasi sungai di Way Belu (Negarabatin) dan Way Tuba (Bandar Negeri Semuong). Langkah ini penting untuk mencegah luapan kembali.
Tak hanya pemerintah, semangat gotong royong juga terlihat. Warga bersama relawan ikut mendirikan jembatan darurat di Kotaagung Barat, memastikan akses ekonomi dan pendidikan tetap berjalan.

Hujan Semalaman, Beberapa Kecamatan Dilanda Banjir


Hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung cukup lama sejak Selasa (29/7) pukul 04.00 WIB menyebabkan air sungai meluap dan merendam permukiman warga di wilayah Kabupaten Tanggamus. Peristiwa ini berdampak pada lima kecamatan dan menyebabkan ratusan warga mengungsi.

Cuaca Kabupaten Tanggamus: Dampak dan Persiapan Menghadapinya

Kabupaten Tanggamus, Lampung, belakangan ini mengalami cuaca yang cukup dinamis. Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah ini sedang memasuki masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Namun, kondisi cuaca masih kerap berubah-ubah, dengan kombinasi cerah berawan, hujan lokal, dan angin kencang sesekali. 

Dalam beberapa pekan terakhir, Tanggamus kerap diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, terutama pada sore dan malam hari. Suhu udara berkisar antara 23°C hingga 31°C, dengan kelembapan yang cukup tinggi. Wilayah pegunungan seperti sekitar Gunung Tanggamus cenderung lebih dingin dan berpotensi kabut di pagi hari. 

Pelatihan Kaji Cepat Bagi Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) Multisektor

Kegiatan Pelatihan Kaji Cepat untuk TRC-PB Multisektor ini merupakan salah satu bentuk mitigasi, edukasi, persiapan dan kesiapsiagaan untuk menghadapi bencana. 

Dalam upaya penanggulangan bencana harus dilakukan secara sinergis, serentak, cepat, aman, dan akurat. Diperlukan kolaborasi lintas sektor yang konsisten dan berkelanjutan dengan melibatkan semua elemen dan terus mengembangkan teknologi dan inovasi.  
Pemkab Tanggamus telah mengambil kebijakan dengan membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) Multisektor yang dituangkan dalam Keputusan Bupati Tanggamus Nomor: B.89/44/08/2023 tentang Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana Kabupaten Tanggamus.  

BPBD Tanggamus Peringatkan Waspada Potensi Gempa

Provinsi Lampung merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki potensi besar terkena dampak gempa bumi, mengingat posisinya yang diapit oleh dua lempeng dunia serta dilalui oleh Patahan Sumatera, yaitu Lempeng Patahan Semako dan Kota Agung.

Sementara itu, potensi gempa di Lampung juga mendapat perhatian dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus.