Breaking News:

Musim Penghujan; jaga kesehatan, waspada bencana banjir, longsor dan wabah demam berdarah

Banjir Rob Landa Pesisir Pantai Tanggamus

Responsive Ad Here
Banjir rob yang melanda hampir di seluruh wilayah pesisir pantai Kabupaten Tanggamus, untuk kawasan pemukiman wilayah terdampak paling parah adalah banjir yang menggenangi komplek pemukiman warga Dusun Kapuran, Kelurahan Pasar Madang, Kecamatan Kota Agung, sejak tanggal 15 Mei 2022 sampai hari ini (18/05) masih melanda wilayah dataran rendah tersebut. Meskipun belum megakibatkan korban jiwa, banjir yang melanda hampir setiap tahun ini telah mengakibatkan kerugian material dan mengakibatkan terhentinya aktivitas ekonomi warga terdampak.

Sebagai bentuk antisipasi terhadap dampak banjir rob ini, Pemda Tanggamus melalui Pemerintah Kelurahan Pasar Madang mendirikan posko pemantauan dan bantuan di lokasi bencana. Sekda Kabupaten Tanggamus, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Drs. Hamid Heriansyah Lubis, M.Si., meninjau pendirian Posko Tanggap Darurat Bencana dan Pemberian Bantuan masyarakat terdampak banjir, Selasa malam (17/05), Pukul 21.30 WIB. didampingi Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Edi Nugroho, Kabid Kesiapsiagaan Rusdi, dan turut hadir Camat Kota Agung Erlan, Lurah Pasar Madang Dede candra, Personil BPBD, Personil TAGANA, Polsek Kota Agung, PMI, Personil RAPI lokal II Tanggamus dan instansi lain yang terlibat.

Dalam pernyataannya Sekda menyampaikan bahwa beberapa rumah warga yang terdampak banjir rob ini, sementara ada 9 kepala keluarga yang terdampak dan sudah terdata. Dalam waktu dekat hal yang dilakukan adalah; Pertama, terkait dengan darurat kebencanaan, masyarakat yang terdampak diberikan bantuan pangan dan kebutuhan hidup lainnya.

Kedua, kita akan pikirkan penangganan pasca bencana, sementara ini sudah dilakukan assesmen oleh teman-teman BPPD Kabupaten Tanggamus, untuk proses pembangunan pagar pertahanan dari ombak sepanjang kurang lebih 600 Meter.

Ketiga, sebagai langkah berikutnya adalah melakukan kajian antisipatif, karena posisi RT 16, terletak berhadapan langsung dengan Samudra Hindia, sehingga perlu dilakukan upaya agar dampak banjir bisa diminimalisir atau bahkan dicegah.

Ditambahkan, bahwa darurat banjir rob kali ini terjadi di seluruh wilayah pesisir pantai Kabupaten Tanggamus, sehingga masyarakat yang bermukim di sepanjang pesisir pantai untuk selalu waspada dan melakukan antisipasi seperlunya dengan tetap tenang dan tidak perlu panik.




0 Komentar