Breaking News:

Musim Penghujan; jaga kesehatan, waspada bencana banjir, longsor dan wabah demam berdarah

Pelatihan Kaji Cepat Bagi Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) Multisektor

Responsive Ad Here
Kegiatan Pelatihan Kaji Cepat untuk TRC-PB Multisektor ini merupakan salah satu bentuk mitigasi, edukasi, persiapan dan kesiapsiagaan untuk menghadapi bencana. 

Dalam upaya penanggulangan bencana harus dilakukan secara sinergis, serentak, cepat, aman, dan akurat. Diperlukan kolaborasi lintas sektor yang konsisten dan berkelanjutan dengan melibatkan semua elemen dan terus mengembangkan teknologi dan inovasi.  
Pemkab Tanggamus telah mengambil kebijakan dengan membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) Multisektor yang dituangkan dalam Keputusan Bupati Tanggamus Nomor: B.89/44/08/2023 tentang Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana Kabupaten Tanggamus.  

Tugas Tim Reaksi Cepat adalah melaksanakan kaji cepat bencana dan dampak pada saat darurat yang meliputi penilaian kebutuhan (need assesment) untuk menentukan jumlah dan jenis bantuan serta penilaian kerusakan dan perhitungan kerugian (damage and loses assessment) untuk mengetahui dampak bencana. 

Pj. Bupati Tanggamus, Mulyadi Irsan dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten 2, Hendra Wijaya Mega menyampaikan apresiasi pelaksanaan Pelatihan ini, diharapkan dengan adanya pelatihan ini, kita dapat mwningkatkan kualitas dan kemampuan para Anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) dalam menganalisa, menghitung dan mengumpulkan data kerusakan atau kerugian bencana serta kebutuhan tanggap darurat bencana yang terjadi di wilayah Kabupaten Tanggamus. 

Kabupaten Tanggamus memiliki wilayah daratan dan lautan yang luas, dengan panjang garis pantai 202 km, dengan potensi bencana sebagai berikut: 
  • Wilayah daratan 40% merupakan perbukitan dan pegunungan sehingga rawan bencana tanah longsor. 
  • Wilayah Kabupaten Tanggamus dilewati oleh dua sungai besar yaitu Way Sekampung dan Way Semaka yang terdiri dari 220 sungai dari sungai ordo ke-1 s.d. sungai ordo ke-5 sehingga  wilayah Kabupaten Tanggamus menjadi rawan banjir dan banjir bandang. 
  • Kabupaten Tanggamus juga dilewati oleh 2 sesar/patahan utama yaitu Sesar Semangko/Sunda dan Sesar Kota Agung, sehingga wilayah Kabupaten Tanggamus menjadi rawan gempa bumi. 
  • Sembilan kecamatan di Kabupaten Tanggamus berada di pesisir Teluk Semangka sehingga rawan terjadi abrasi pantai dan terdapat 3 sumber gempa di laut yang dapat menimbulkan tsunami yaitu: Jalur subduksi lempeng Samudera Indo-australia terhadap lempeng benua Eurasia. Perpanjangan Sesar Semangko sepanjang bukit barisan yang sampai ke Selat Sunda. Gunung Anak Krakatau yang erupsi maupun longsoran lerengnya dapat menimbulkan tsunami. 

Bencana yang sering terjadi pada puncak musim hujan di wilayah Kabupaten Tanggamus adalah banjir, banjir bandang dan longsor. Mengingat saat ini kita akan memasuki puncak musim hujan, pelatihan ini juga bertujuan agar masyarakat lebih siap dalam melakukan mitigasi, edukasi, persiapan dan kesiapsiagaan. 


0 Komentar