Breaking News:

Musim Penghujan; jaga kesehatan, waspada bencana banjir, longsor dan wabah demam berdarah

Dapur Umum Untuk Masyarakat Terdampak Banjir Way Kacapura

Responsive Ad Here

Banjir yang terjadi sejak dini hari Kamis (27/10/2022), mengakibatkan jebolnya tanggul sungai Way Kacapura, Kecamatan Semaka, tepatnya di Dusun 3 (tiga) Rt 07 Pekon Kacapura. Luapan air mengakibatkan ratusan rumah terendam dan puluhan rumah terisolir, sekitar 300 warga diungsikan ke pos pengungsi untuk menghindari jatuhnya korban jiwa.
 

Pemda Kabupaten Tanggamus pada hari yang sama menurunkan tim untuk meninjau lokasi dan memberi bantuan pertama yang diperlukan, tim dipimpin langsung oleh Sekda Kabupaten Tanggamus, Hamid H Lubis. Kepada wartawan dia mengatakan; “kami turut prihatin kepada warga masarakat Kacapura yang terkena banjir bandang, langkah pertama kami Pemerintah Daerah Tanggamus, akan membuka dapur umum, dengan tujuan untuk memberikan bantuan makanan 3 (tiga) kali sehari sampai kondisi kembali normal.”


Sekda yang juga menjabat sebagai Kepala BPBD Kabupaten Tanggamus juga menghimbau kepada warga masarakat yang terkena banjir, agar tidak perlu hawatir, karena menurutnya pemerintah Tanggamus akan selalu ada untuk membantu dan memberikan rasa aman kepada masarakat. “Saya menghimbau dan berharap agar masarakat yang terkena banjir bandang di Pekon Kacapura, tidak perlu hawatir, karena kami pemerintah Daerah Tanggamus akan selalu ada untuk membantu dan memberi rasa aman kepada masarakat dan semoga banjir ini akan segera surut dan tidak ada banjir susulan lagi.” 


Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tanggamus, Ediyan M. Thoha, dalam upaya penanganan dampak banjir ini, pihaknya memprioritaskan pada upaya mencegah jatuhnya korban jiwa dengan cara mengungsikan warga terdampak ke pos pengungsian, setelah itu mendirikan dapur umum sementara dengan menumpang di rumah warga, sebelum nantinya dibangun dapur umum di Balai Pekon Kacapura. Langkah selanjutnya setelah banjir surut, akan dilakukan upaya rehabilitasi dan langkah penanggulangan bencana lainnya. ”Di antaranya melakukan pembenahan terhadap tanggul penahan air sungai Way Belu yang jebol dan normalisasi aliran sungai,” kata dia. 

Berdasar informasi Camat Kotaagung Barat, Firdaus, ada enam pekon terdampak banjir akibat hujan turun terus menerus. Air masuk ke pekarangan rumah dengan ketinggian kurang lebih 30 cm, menerjang dan merendam areal persawahan di Pedukuhan Kampung Bayur, Pekon Negara Batin. 


0 Komentar